"Video Porno | Gadis Perawan SD Diperkosa Siswa SMP dan SMA" (maaf jika kesasar)

 
 
Nah, daripada kita berpikir ke arah negatif yang bisa mempengaruhi moral bangsa, marilah kita belajar mengartikan perkata dari judul saya Porno | Gadis Perawan SD Diperkosa Siswa SMP dan  SMA. Semua pengertian kata di bawah ini langsung saya copas dari sumbernya WikipediA,:
Video
adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan keamanan.
Kata video berasal dari kata Latin, "Saya lihat".
Pornografi
(dari bahasa Yunani πορνογραφία pornographia — secara harafiah tulisan tentang atau gambar tentang pelacur) (kadang kala juga disingkat menjadi "porn," "pr0n," atau "porno") adalah penggambaran tubuh manusia atau perilaku seksual manusia secara terbuka (eksplisit) dengan tujuan membangkitkan birahi (gairah seksual). Pornografi berbeda dari erotika. Dapat dikatakan, pornografi adalah bentuk ekstrem/vulgar dari erotika. Erotika sendiri adalah penjabaran fisik dari konsep-konsep erotisme. Kalangan industri pornografi kerap kali menggunakan istilah erotika dengan motif eufemisme namun mengakibatkan kekacauan pemahaman di kalangan masyarakat umum.
Pornografi dapat menggunakan berbagai media — teks tertulis maupun lisan, foto-foto, ukiran, gambar, gambar bergerak (termasuk animasi), dan suara seperti misalnya suara orang yang bernapas tersengal-sengal. Film porno menggabungkan gambar yang bergerak, teks erotik yang diucapkan dan/atau suara-suara erotik lainnya, sementara majalah seringkali menggabungkan foto dan teks tertulis. Novel dan cerita pendek menyajikan teks tertulis, kadang-kadang dengan ilustrasi. Suatu pertunjukan hidup pun dapat disebut porno.
Ketelanjangan
adalah keadaan tidak mengenakan pakaian. Ketelanjangan mungkin timbul dalam banyak situasi, baik dalam konteks seksual atau non-seksual. Selain perlu telanjang saat mencuci, beberapa orang juga tidur dengan telanjang, sementara yang lain telanjang di situasi yang lain. Durasi bahwa seseorang telanjang juga bervariasi tergantung pada situasi, dengan beberapa orang memilih untuk hidup gaya hidup telanjang, sementara yang lain melakukannya dalam sekejap, seperti pada eksibisionisme, atau kadang-kadang, seperti berenang telanjang. Ketelanjangan telah digambarkan dalam berbagai media, dari seni, fotografi, film dan di Internet. Ini merupakan faktor dalam hiburan dewasa dari berbagai jenis. Ketelanjangan di hadapan orang lain dapat menimbulkan kontroversi.
Banyak orang memiliki pandangan yang kuat pada ketelanjangan, yang kepada mereka mengangkat isu-isu dan standar dari kerendahan hati, kesopanan dan moralitas. Pada saat yang sama, aspek erotis dari ketelanjangan telah menarik penonton di setiap saat dalam sejarah manusia.
Istilah ini kadang-kadang digunakan untuk merujuk mengenakan pakaian secara signifikan kurang dari yang diharapkan oleh konvensi budaya tertentu dan situasi, dan khususnya mengekspos kulit terbuka atau bagian intim.
PERAWAN
Perawan atau gadis dapat merujuk pada seorang wanita muda atau seorang wanita dewasa yang belum mempunyai suami atau di beberapa kebudayaan merujuk pada wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual atau senggama dengan seorang pria. Istilah yang lain untuk ini adalah wadat dan selibat. Secara umum, perawan juga direlasikan dengan kesucian. Untuk pria yang belum pernah melakukan senggama disebut perjaka atau jejaka.
Secara fisik, seorang perawan biasanya ditandai dengan utuhnya selaput dara yang berada pada daerah vagina. Dan hilangnya keperawanan biasanya disertai dengan keluarnya darah dari daerah vagina (tergantung bentuk dan ketebalan selaput dara) saat mengadakan hubungan seksual pertama kali. Secara istilah Islami, keperawanan bukan sekadar masih utuhnya selaput dara di vagina, melainkan setiap wanita yang belum pernah melakukan aktivitas-aktivitas seksual
SD
Sekolah dasar (disingkat SD;Inggris:Elementary School) adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Saat ini murid kelas 6 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang mempengaruhi kelulusan siswa. Lulusan sekolah dasar dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah pertama (atau sederajat).
Pelajar sekolah dasar umumnya berusia 7-12 tahun. Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.
Pemerkosaan
adalah suatu tindakan kriminal di saat si korban dipaksa untuk melakukan hubungan seksual, khususnya penetrasi dengan alat kelamin, di luar kemauannya sendiri.
Istilah pemerkosaan dapat pula digunakan dalam arti kiasan, misalnya untuk mengacu kepada pelanggaran yang lebih umum seperti perampokan, penghancuran, penangkapan atas warga masyarakat yang terjadi pada saat sebuah kota atau negara dilanda perang.
Peserta didik
adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.
Sekolah menengah pertama
(disingkat SMP;Inggris:junior high school) adalah jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus sekolah dasar (atau sederajat). Sekolah menengah pertama ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9. Pada tahun ajaran 1994/1995 hingga 2003/2004, sekolah ini pernah disebut sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP).
Murid kelas 9 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang mempengaruhi kelulusan siswa. Lulusan sekolah menengah pertama dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan (atau sederajat).
Pelajar sekolah menengah pertama umumnya berusia 13-15 tahun. Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.
Sekolah menengah atas
(disingkat SMA; bahasa Inggris: Senior High School), adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Menengah Pertama (atau sederajat). Sekolah menengah atas ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12.
Pada tahun kedua (yakni kelas 11), siswa SMA dapat memilih salah satu dari 3 jurusan yang ada, yaitu Sains, Sosial, dan Bahasa. Pada akhir tahun ketiga (yakni kelas 12), siswa diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang mempengaruhi kelulusan siswa. Lulusan SMA dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau langsung bekerja.
Nambah pengetahuan kan?, 
jadi mari kita bawa pikiran dan kebiasaan kita ke arah positif dan menyingkirkan keyword-keyword prusak generasi bangsa.
Sebelumnya yang kesasar ke sini mohon maaf yang sebesar-besarnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...