Foto yang beredar di milis yang dianggap memojokan PDIP, diakui mantan politisi PDIP Permadi memang benar terjadi. Namun, Permadi membantah bila foto yang menggambarkan orang meminum air bekas cucian kaki Mega itu sebagai syarat menjadi caleg PDIP.
Oleh: Raden Trimutia Hatta
INILAH.COM, Jakarta - Foto yang beredar di dunia maya yang dianggap memojokan PDIP, diakui mantan politisi PDIP Permadi memang benar terjadi. Namun, Permadi membantah bila foto yang menggambarkan orang meminum air bekas cucian kaki Megawati itu sebagai syarat menjadi caleg PDIP.
"Itu foto lama banget. Kalau tidak salah itu waktu Mega jadi presiden. Kejadiannya itu waktu di Bali. Jadi itu tidak benar kalau dikatakan sebagai syarat menjadi caleg PDIP," ujarnya saat berbincang dengan INILAH.COM di Jakarta, Rabu (18/2).
Menurut paranormal kondang ini, kejadian yang ada di foto itu hanya sebuah kepercayaan segelintir orang saja. "Itu biasa saja. Bukan hanya Mega yang dibegitukan. Banyak kiai pun yang biasa diperlakukan seperti itu. Katanya kalau minum air bekas cucian kaki Mega akan dapat berkah," bebernya.
Permadi menilai, karena foto itu diedarkan kembali menjelang pemilu maka sangat sarat dengan kepentingan politik yang bertujuan menjatuhkan pamor PDIP dan Megawati. "Itu jelas black campaign. Kenapa tidak diedarkannya sejak dulu saja, kan itu foto sudah lama sekali," jelasnya.
Dalam email itu terpampang foto Megawati yang sedang dicuci kakinya oleh seseorang berjenggot putih berkaos merah. Setelah disiram dengan air botol mineral yang ditadahkan di sebuah baskom, kemudian air cucian kaki tersebut di minum oleh pria tersebut.
Dalam email yang berjudul 'mau...mau...mau jadi caleg PDI-P???' pengirimnya menuliskan "Hanya orang yang bodohlah yang akan mengikuti jejak ini....Semoga kita bukan termasuk di dalam golongannya." [mut/ana]
sumber:http://www.inilah.com/read/detail/84508/minum-air-kaki-mega-akan-berkah/
